KANDUNGAN NUTRISI ABON IKAN SAPU-SAPU (Pterygoplichthys pardalis) ASAL SUNGAI CILIWUNG, INDONESIA
Abstract
Ikan merupakan bahan baku pengolahan makanan dengan kandungan nutrisi berupa protein, lemak, mineral dan vitamin yang baik bagi manusia. Salah satu ikan yang belum dimanfaatkan dengan baik adalah ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys pardalis) yang populasinya melimpah di daerah Sungai Ciliwung. Ikan sapu-sapu memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu lebih dari 20% dan kandungan lemak yang rendah yaitu kurang dari 5%. Hal tersebut membuat ikan sapu-sapu berpotensi menjadi bahan baku pengolahan makanan seperti abon. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan nutrisi berupa kadar abu, air, protein dan lemak dari abon daging ikan sapu-sapu. Metode yang digunakan berupa analisis proksimat berupa pengukuran kadar abu, kadar air, protein menggunakan metode Kheldahl dan lemak menggunakan metode ekstraksi. Hasil kandungan nutrisi diperoleh kadar abu 5,47%, kadar air 2,24%, protein 39,08% dan lemak 30,59%. Kadar abu, air dan protein memenuhi persyaratan mutu abon SNI 7690.1 2013. Sedangkan, lemak tidak memenuhi persyatan abon sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Downloads
References
Alik, A. T., Sukmiawati, M., dan Sari. 2014. Studi Penerimaan Konsumen Terhadap Abon Nila (Oreochromis niloticus) dengan Penambahan Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Perikanan dan Kelautan.Vol. 9(1): 1-12.
Anwar, C., Irhami., dan Kemalawat. 2018. Pengaruh Jenis Ikan dan Metode Pemasakan terhadap Mutu Abon Ikan. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. Vol. 7(2): 138–147.
Cicili, Y.B.K., Nopianti, R., dan Lestasi, S. D. 2017. The effect of Temprature Variation on Quality Changes of Law Economic Shredded Fish During Storage. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. Vol. 6(1): 80-91
Dara, W., & Fanyalita. 2017. Pengaruh Subtitusi Ikan Tuna (Thunus sp) Terhadap Mutu Organoleptik dan Kimia Abon Jantung Pisang (Musa acuminate balbisiana colla). Journal of Saintek. Vol. 9(1): 1–7.
Dewi, P. F. A., Widarti, I. G. A., dan Sukraniti, D. 2018. Pengetahuan Ibu Tentang Ikan dan Pola Konsumsi Ikan pada Balita di Desa Kedongan Kabupaten Bandung. Ilmu Gizi: 16-20.
[DepKes] Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1981. Daftar Komisi Bahan Makanan. Jakarta.
Elfidasari, D., Shabira, A. P., Sugoro, I. dan Ismi, L. N. 2019. The Nutrient Content of Plecostomous (Pterygoplichthys pardalis) flesh from Ciliwung River Jakarta, Indonesia. Nusantara Bioscience. Vol. 11(1): 30-34.
Leksono, T.S. 2001. Studi Mutu dan Penerimaan Konsumen Terhadap Abon Ikan. Jurnal Natur Indonesia. Vol. 3(2):178–184.
Mihaljev, Ž., Jacksic, S. M., Prica, N. M., Cupic, Z. N., dan Balos, M. 2015. Comparison of the Kjeldahl method, Dumas method and NIR method for total nitrogen determination in meat and meat products. Journal of Agroalimentary Processes and Technologies. Vol. 21(4): 365–370.
Millah, F., dan Sukesi. 2010. Produksi Abon Ikan Pari (Rayfish): Penentuan Kualitas Gizi Abon. [Skripsi]. 1–7.
Muliawati, M., Sukirno, M. dan Buchari, D. 2016. The effect of the temperature and frying time on the quality of spice shredded fish of little tuna (Euthynnus affinis). JOM. Vol. 1–9.
Nugraha, WC., Susanto, Y., dan Boes, E. 2015. Analisis Proksimat Pada Produk Daging Olahan dan Nilai Ketidakpastian. Prosiding Seminar Nasional dan PKM Sains dan Teknologi. Vol. 5(1): 1-8.
Nurjanah., Nitibaskara, RR., dan Madiah, E. 2005. Pengaruh Penambahan Bahan Pengikat Terhadap Karakteristik Fisik Otak-Otak Ikan Sapu-Sapu (Liosarcus pardalis). Jurnal Buletin Teknologi Perikanan. Vol. 8(1): 1-11.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 2013. Abon Ikan Bagian 1: Spesifikasi. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta.
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 1995. Abon. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
Utami. 2010. Pengaruh Variasi Kadar Gula dan Lama Pengukusan Terhadap Kualitas Abon. Universitas Atma Jaya. Jakarta.
Venugopal, S. 2010. Food and Nutrition Departement. Faculty of Family and Community.
Wibowo, S. 1995. Industri Pengasapan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wowor, D. 2010. Studi Biota Perairan dan Herpetofauna di daerah aliran sungai (DAS) Ciluwung dan Cisadane: Kajian Hilangnya Keanekaragaman Hayati. Laporan Penelitian. Puslit Biologi LIPI, Bogor. 48 hlm.